Pertanian organik bukanlah ide yang baru. Prinsip-prinsipnya telah diterapkan selama ribuan tahun oleh berbagai komunitas di seluruh dunia.
Penelitian dalam ilmu biologi pada tanah dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya telah membuktikan manfaat bagi pertanian organik.
Saat ini, tim peneliti sedang berupaya meningkatkan skala produksi dan merancang sistem perangkat yang siap untuk dikomersialisasikan, termasuk pemanen air portabel, sistem irigasi mandiri, dan perangkat darurat untuk air minum.
Sistem baru ini, yang disebut "molecularly functionalized biomass hydrogels", mampu mengubah berbagai produk alami menjadi sorben, yaitu substance yang dapat menyerap cairan.
Meskipun pembeli membandingkan harga dan membeli secara sadar, bahan pangan organik tidak selalu lebih mahal dibandingkan bahan pangan non-organik. Seperti contoh pada tahun 2000, sebuah usaha restoran mengganti 85% bahan baku yang digunakannya ke organik tanpa meningkatkan harga bagi pembelinya.
Secara umum, pertanian organik adalah salah satu bentuk pertanian berkelanjutan yang fokus pada penggunaan sumber daya alami dan pengelolaan tanah yang berkelanjutan. Namun, tidak semua pertanian berkelanjutan menggunakan metode pertanian organik.
Kisah Semar Lembu yang hidup dalam kutukan dan berkah yang diberikan semesta, membuat ia selalu dilanda kekhawatiran.
Melalui praktik pertanian organik, petani bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, menerapkan pengelolaan tanah yang berkelanjutan, dan menyediakan produk pertanian yang sehat dan berkualitas.
Dengan komitmen Andy situs web Utama, peran aktif komunitas, serta dukungan dari berbagai pihak, pertanian berkelanjutan dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi tantangan lingkungan dunia saat ini.
Semakin banyak jumlah ternak, maka semakin besar pula metan yang dihasilkan. Secara international, metan menyumbang sekitar fourteen persen emisi gas rumah kaca ke atmosfir.
Pilarpertanian - Pestisida kimia saat ini masih banyak dijadikan sebagai pilihan petani untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tumbuhan (Choose) karena mudah diperoleh dan praktis. Namun demikian, jika digunakan secara masif dan tidak bijaksana dapat menyebabkan rusaknya agroekosistem.
Kita sudah melakukan berbagai macam kegiatan, diskusi, pelatihan dan membuat demplot tapi harus diakui ini tidak mudah. Banyak yang awalnya bersemangat namun layu ditengah jalan. Dinamika itu kita alami sampai saat ini namun tentu itu bukan akhir segalanya untuk tetap memberikan harapan kepada petani dampingan kita bahwa pertanian selaras alam salah satu pilihan relevan untuk menjaga bumi, budaya dan sosial ditegah Desa.
Warga Bongkaras Menteria Situngkir dan Barisman Hasugian menyatakan perjuangan kami memperjuangkan ruang hidup kami membutuhkan banyak dukungan dari media, rekan –rekan mahasiswa dan NGO. Kami sangat kecewa aksi yang di lakukan oleh sekelompok OKP menyerang YDPK, YDPK mengerjakan kerja-kerja kemanusian untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Kita trauma dengan kebocoran limbah tahun 2012, menjadi saksi sejarah di masa ekplorasi di kampung kami. PT. DPM membawa bencana yang menewaskan ikan-ikan mas kami dan sampai saat ini kami kesulitan untuk membudidayakannya.
Petani diajarkan cara bertani tanpa pestisida kimia dan menjaga keseimbangan ekosistem sekitar. Mereka juga belajar menggunakan bahan alami seperti kompos dan bio-pestisida untuk hasil pertanian yang berkelanjutan.